Agen Bola Terpercaya – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino tak dapat menahan amarahnya pada pihak media sesaat setelah timnya takluk dari Inter Milan di laga awal Grub B Liga Champions 2018/19, Selasa (18/9).
Bagaimana tidak, saat skuatnya sudah tampil habis-habisan di lapangan hijau, pihak media mala mempertanyakan keputusan Pochettino yang mengistirahatkan Toby Alderweireld dan Kieran Trippier. Pelatih 46 tahun itu merasa pertanyaan tersebut seakan tak menghargai kerja keras pemain yang tampil.
Spurs sebenarnya tampil apik dan sempat unggul lebih dulu lewat Christian Eriksen diparuh babak kedua. Namun, Inter terus berjuang di sisa waktu pertandingan dan berhasil mencetak dua gol meski sudah memasuki 10 menit akhir pertandingan.
Spurs mencapai titik terendahnya bersama Pochettino. Sebelum melawan Inter semalam, Lilywhites mengalami dua kekalahan beruntun di Premier League dari Watford dan Liverpool dan semua kekalahan itu terjadi setelah keberhasilan mereka menang 3-0 di kandang Manchester United.
Sebelumnya, Pochettino menjelaskan keputusan tak membawa Alderweireld dan Trippier murni karena ia ingin menjaga kebugaran pemain serta memberikan kesempatan bermain bagi pemain lainnya. Tapi, saat ditanya lagi soal keputusan tak membawa dua pemain itu, sang pelatih pun marah.
“Anda bisa menyalahkan saya dan berkata ‘pelatih, anda terlalu ceroboh dalam memilih starting 11’. Namun tolong jangan bersikap tak hormat pada pemain yang tidak bermain, karena ini adalah keputusan saya.”
“Kami punya 25 pemain dan anda percaya itu namun terkadang anda bertanya pada saya seperti saya hanya bisa memainkan 11 pemain dan 13 atau 14 pemain lainnya adalah sampah, adalah pemain buruk, saya tak tahu,” lanjutnya.
Pelatih asal Argentina itu meminta pihak media untuk lebih menghargai keputusan pelatih dan batasan pertanyaan yang bisa diajukan. Dia merasa sangat kecewa karena sebagai pelatih merasa kurang dihargai.
“Maaf, tapi saya sangat kecewa karena saya adalah orang yang sangat menghargai anda (media) dan para pemain. Ketika saya membuat keputusan untuk bermain dengan 11 pemain tertentu, anda harus menghormati keputusan itu karena saya adalah pelatih.”
“Anda tak bisa bersikap tak hormat. Anda menunjukkan terlalu banyak sikap meremehkan pada pemain yang tampil di posisinya,” tandasnya.
Baca Juga :