Agen Bola Terpercaya – Presiden Turki, Tayyip Erdogan, ikut mengecam perlakukan yang didapat Mesut Ozil usai sang bintang menyatakan mundur dari timnas Jerman. Ozil mengaku mendapat perlakuan rasis yang membuatnya sakit hati.
Pemain 29 tahun itu mengundurkan diri dari timnas lantaran mendapat perlakuan rasis dan tidak hormat terkait dengan latar belakangnya sebagai warga keturunan Turki. Perlakuan itu muncul setelah ia berfoto bersama Presiden Turki pada Mei lalu dalam acara amal di London, Inggris.
Ozil mengaku bertemu dengan Erdogan untuk menghormati pejabat tertinggi negara keluarga saya. Namun, sejumlah kalangan di Jerman termasuk Federasi Sepakbola Jerman (DFB), justru mempertanyakan loyalitas Ozil terhadap nilai-nilai yang dijunjung Jerman.
Bahkan, pria kelahiran tahun 1988 itu dinilai sebagai biang keladi tersingkirnya Jerman di penyisihan grup Piala Dunia 2018 Rusia. Mantan pemain Real Madrid ini merasa hanya dirinya saja yang disalahkan, bukan pelatih atau pemain lain.
Ditengah polemik ini, Erdogan buka suara. Dia menyatakan telah berbincang denga Ozil dan siap memberikan sokongan penuh.
“Tindakan rasis terhadap seorang pemuda yang telah memberikan segalanya kepada tim nasional Jerman hanya karena keyakinan agamanya merupakan hal yang tidak dapat diterima,” tegas Erdogan, seperti dikutip Reuters.
Beberapa pejabat penting di Turki, termasuk Kepala Federasi Sepak Bola Turki, Yildirim Demiroren, telah memberikan dukungannya kepada Ozil sejak Minggu (22/7), usai ia mengumumkan bahwa ia tidak akan membela timnas Jerman lagi.
“Kami mengutuk perlakuan, ancaman, dan pesan-pesan melecehkan yang ia terima karena kebudayaan dan latar belakangnya,” tegas Demiroren.
Salah satu politikus papan atas Jerman yang memiliki darah Turki, Cem Ozdemir, pada Senin menuntut pengunduran diri Ketua DFB, Reinhard Grindel. Sebelumnya, pemain Arsenal tersebut merasa Grindel menyalahkan dirinya karena Jerman tersingkir lebih dini dari Piala Dunia 2018.
Baca Juga :