Hernan Crespo yakin Barcelona ada satu tingkat di atas Juventus jelang perempat-final Liga Champions. Kendati begitu, Bianconeri masih punya peluang untuk lolos ke empat besar.
Juventus lolos ke delapan besar dengan mengalahkan Porto, sementara Barca melakoni comeback spektakuler lawan PSG. Adapun keduanya pernah bertemu di final UCL 2015, ketika Barca menang 3-1 atas Juventus.
Juventus Ingin Datangkan Angel Di Maria
Jika berhasil menembus semi-final Liga Champions, Juventus berencana untuk mendatangkan Di Maria.
Juventus siap merayu Angel Di Maria jika berhasil lolos ke semi-final Liga Champions. Adapun tuntutan gaji sang gelandang Paris Saint-Germain berpotensi memberatkan Si Nyonya Tua.
Massimiliano Allegri dkk berhasil lolos ke perempat-final dan akan menghadapi Barcelona. Mereka jadi satu-satunya perwakilan Italia di kompetisi Eropa setelah Roma dan Napoli tersingkir.
Setelah lolos ke delapan besar, Juventus diyakini mengantongi €88 juta. Jika berhasil lolos ke empat besar, mereka berpotensi meraup bonus sebesar €100 juta.
Menurut Tuttosport, uang sebanyak itu akan digunakan untuk mendatangkan Angel Di Maria. Tentu saja usaha Juve takkan mudah karena tuntutan gaji Di Maria diyakini sangat tinggi.
Mantan gelandang Real Madrid dan Manchester United itu diyakini menerima gaji €10 juta per musim. Jumlah tersebut tentu sangat besar untuk klub-klub Italia.
“Sepengamatan saya, jika Barca dan Juve sama-sama 100 persen, Blaugrana akan lolos. Mereka lebih kuat,” ungkapnya pada La Gazzetta dello Sport. “Tentu saja dengan pertimbangan bahwa [Lionel] Messi dan rekannya ada di kondisi terbaik, mereka payah di leg pertama lawan Paris Saint-Germain.”
“Jadi, Juve bisa memainkan sepakbola mereka. Satu hal yang pasti, [Max] Allegri tak boleh membuat kesalahan. Mereka harus berada di kondisi fisik dan psikologi yang terbaik. [Gonzalo] Higuain bisa jadi penentu.“
“Apakah Barcelona akan lolos? Saya tidak mengatakan hal itu, tapi logika mengatakan bahwa tim Spanyol ada setingkat di atas. Semua orang tahu itu, bahkan Juventus. Jadi, tim Allegri harus memainkan laga terbaik mereka. Di Turin, mereka sadar bahwa segalanya akan ditentukan dalam dua pertandingan.”