
Judi Bola SBO – Pembelaan Xhaka Soal Gaya Mainnya Yang Sangat Agresif
Pembelaan Xhaka Soal Gaya Mainnya Yang Sangat Agresif. Granit Xhaka melakukan pembelaan diri terhadap gaya mainnya yang sangat agresif. Menurut Xhaka, kalau ia bermain tak seperti itu, maka Arsenal tidak akan membelinya.
Xhaka menjadi pembelian termahal Arsenal pada musim panas lalu setelah dibeli dengan banderol harga 30 juta poundsterling dari Borussia Moenchengladbach. Kedatangan Xhaka sangat diharapkan dapat memperkuat bagian tengah The Gunners.
Sampai sejauh ini Xhaka masih keluar-masuk di tim inti Arsenal dengan catatan 15 penampilan pada seluruh kompetisi serta menyumbang 3 gol. Rata-rata dari waktu mainnya sekitar 60 menit per laga.
Meski tidak sering bermain penuh, Xhaka memiliki 1 catatan buruk tentang kedisiplinannya ketika di atas lapangan. Pemain yang berasal dari Swiss itu telah mendapatkan 3 kartu kuning serta 1 kartu merah. Ia menjadi pemain yang paling banyak mendapat kartu di antara para pemain Arsenal sampai saat ini.
Pembelaan Xhaka Soal Gaya Mainnya
Bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena Xhaka semenjak berkarier di Basel, Swiss, memang memiliki karakter yang meledak-ledak dan juga gaya bermain yang agresif. Dia bahkan sudah delapan kali diusir dari lapangan semenjak 2014.
Gaya demikian sudah pasti bisa merugikan Xhaka dan Arsenal karena wasit-wasit di Inggris sangat tegas dan kadang loyal untuk mengeluarkan kartu.
Kritik sudah pasti ada yang mengarah pada Xhaka. Tetapi dia mencoba membela diri karena gaya bermainnya itulah yang bikin Arsenal jatuh hati.
‘Kartu kuning dan kartu merah telah menggambarkan siapa sosok Granit Xhaka. Saya tak akan menjadi pemain yang sama tanpa agresifitas seperti ini, dan sudah jelas bukan pemain yang Arsenal inginkan,’ ujar Xhaka seperti yang dikutip Soccernet.